Ada berbagai macam suku mendiami kota Manokwari, turut ambil bagian dalam pegelaran seni dan budaya di Papua Barat, sepanjang jalan prtokol di kota Manokwari.
Dengan mengambil start di depan kantor Dinas Perhubungan kabupaten Manokwari, terletak di jalan Percetakan dan finish di lapangan borasi, diman sedikitnya ada ratusan peserta ikut dalam karnvala tersebut.
Dalam memperingati Hari seni budaya Papua Barat dan nusantara ke- 15 tahun 2019, sekaligus ditantadai pula dengan hari reaktividasi Papua Barat ke -16.
Para peserta menampilkan berbagai macam atraksi tarian kesenian, rumah adat dan baju adat yang mereka gunakan, sehingga menambah semarak karnaval tersebut.
Gubernur PB Domimggus Mandacan hadi di temap finsh di lapangan borasi, sangat menyambut baik pegalaran budaya ini, sebab puluhan suku berdomisili di manokwari, papua barat, menonjolkan adat istiadat, pakaian adat tarian adat dan rumah adat mereka.
Dominggus pun sempat terlihat gembira, bahkan turun terlibat dalam tarian tari tumbuk tanah, bersama masyrakat adat suku Arfak asal Kapung Mamas skrup mbenti atau singkatan dari lima kampung yang ada di distrik maniambo Kabupaten pegaf
sesuai tema digagas “Satukan tekad merajut keragaman budaya dalam bingkai NKRI”,. Puluhan suku papua dan nusantara gunakan berbagai macam pakain adat asal daerah masing-masing gunakan musik tradisional dan musik modern, sehingga kedepannya karnaval ini dapat mendatangkan wisatawan untuk datang menyaksikannya.
Diketahui, peserta hadir dalam karnaval budaya sebanyak 52 kontingen di ikuti oel sedikitnya ratusan peserta.
(Sumber:arfaknews.com)
Komentar