PROSPPEK-OTSUS; Usaha Memberdayakan Kampung di Papua Barat
By: Administrator

Idealnya, pembangunan harusnya menyentuh semua lapisan tanpa pengecualian. Termasuk kampung dan kelurahan yang justru harusnya menjadi tulang punggung pembangunan. Hal ini disadari betul oleh pemerintah Papua Barat. Beragam program telah diinisiasi dan dilaksanakan dalam wilayah Provinsi Papua Barat. Semua bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kampung dan kelurahan.

Salah satu program yang saat ini sedang berjalan adalah PROSPPEK-OTSUS atau Program Strategis Peningkatan Pembangunan Kampung- Otonomi Khusus. Program ini bertujuan untuk meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di kampung, kelurahan dan distrik dalam bidang ekonomi maupun pelayanan dasar, khususnya bagi Orang Asli Papua (OAP).

Program ini terdiri dari 4 komponen yaitu: 1) memperkuat Sistem Administrasi dan Informasi Kampung (SAIK+), 2) meningkatkan kapasitas kader dan aparatur kampung, 3) memperkuat Distrik dalam menjalankan tugas pembinaan dan pengawasan, dan 4) memperkuat kemampuan kampung dalam mendanai pelayanan dasar di tingkat kampung. Melalui keempat komponen di atas, diharapkan kampung dapat mengelola dan menggunakan anggaran kampung menjadi lebih efektif dan berhasil guna sesuai dengan tujuan nasional dan kebutuhan kampung.

Perbaikan data kependudukan oleh Disdukcapil Kab. Mansel

Sejak diluncurkan oleh Gubernur Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan di Manokwari pada tanggal 25 November 2020, PROSPPEK OTSUS langsung bergerak di beberapa daerah, utamanya daerah yang menjadi lokasi uji coba seperti Kabupaten Kaimana, Kabupaten Fakfak, Kabupaten Sorong, dan Kabupaten Manokwari Selatan.

PROSPPEK-OTSUS juga terselenggara berkat dampingan dari mitra pembangunan seperti KOMPAK-BaKTI. Bersama mitra pembangunan ini, Sekretariat Bersama PROSPPEK-OTSUS Papua Barat merencanakan dan menganggarkan berbagai kegiatan peningkatan kapasitas yang mendukung pelaksanaan PROSPPEK-OTSUS.

Beberapa kegiatan di antaranya seperti pelatihan pengisian data SAIK+. Dalam pelatihan ini, para peserta yang sebagian besar adalah Kader Kampung diberi pengetahuan dan kemampuan untuk melakukan pendataan dan mengisi aplikasi pendataan di kampung. Data adalah komponen utama dalam sebuah program, mulai dari perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, hingga monitoring dan evaluasi. Karena itu, proses pengumpulan dan pengolahan data menjadi salah satu fokus program PROSPPEK-OTSUS.

Program PROSPPEK-OTSUS yang dirancang untuk mendukung pembangunan Provinsi Papua Barat masih terus berjalan. Harapannya, kualitas pembangunan dan manusia di Provinsi Papua Barat bisa meningkat, utamanya kualitas Orang Asli Papua.

Pelatihan pendataan SAIK+ untuk kader kampung


Komentar
2 Komentar
  • A
    Asyurinus Zakarias ayok

    Mau tau cara kerja kader otus

  • M
    MCB LISTRIK

    Semoga papua tetap jaya dan selalu menjadi aset negara terbaik