MANOKWARI - Senin (18/11/2024), Penjabat Gubernur Papua Barat, Drs. Ali Baham Temongmere,MTP memimpin apel pagi ASN dan menjabarkan sejumlah poin penting untuk dipedomani. Ia menegaskan arahan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto berkaitan sinkronisasi program nasional.
Pertama, sehubungan tugas dan tanggungjawab sehingga mengingatkan Inspektorat Papua Barat tindaklanjut rekomendasi BPK agar diselesaikan sesuai dengan waktu yang ditentukan. Disampaikan telah dijadwalkan kunjungan BPK dan Irjen Kemendagri untuk evaluasi kinerja.
"Menurut informasi akan data lagi BPK untuk lakukan evaluasi kinerja, ini perlu kita lakukan dengan baik. Kemudian juga dari Irjen Kemendagri, saya minta kepada Instansi dan OPD agar ketika dimintai data untuk mendukung kelancaran tugas evaluasi kinerja," Jelasnya.
Selanjutnya diketahui proses kegiatan tahun anggaran 2024 harus terus berjalan dan realisasi APBD harus maksimal. Untuk Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan segera digenjot untuk realisasi.
Ditambahkan Pj. Gubernur Papua Barat, saat mengikuti pertemuan bersama Presiden di Jakarta telah mendapat arahan agar saat menyusun program di daerah harus selaras dengan pusat. Para pimpinan OPD juga diingatkan segera masukan perencanaan kegiatan tahun 2025 mendatang dan Bappeda menginventarisir dengan baik.
"Saat di Sentul bersama Presiden dan beberapa menteri sudah menyampaikan program nasional, misalnya ketahanan pangan, energi dan SDM bisa himpun dengan baik dalam RPJMD 2025-2030. Ini perlu dilakukan secepatnya, paling lama satu bulan sebelum akhir tahun anggaran kita harus ketuk palu di dewan menyelesaikan tugas kita untuk RAPBD 2025," Terangnya.
Penulis : Givenly Frans
Komentar