MANOKWARI SELATAN-Penjabat Gubernur Papua Barat, Drs. Ali Baham Temongmere, MTP, melakukan kunjungan kerja perdana di kabupaten Manokwari Selatan, jumat, ( 15/12/2023 ).

Kunjungan orang nomor satu di provinsi Papua Barat itu, disambut pemerintah dan warga kabupaten Manokwari Selatan. Pengalungan noken menjadi tanda ucapan selamat datang kepada Pj. Gubernur Ali Baham, yang didampingi jajaran Forkopimda Papua Barat dan para pejabat utama di lingkup pemprov Papua Barat.

Di Manokwari Selatan, Pj. Gubernur Ali Baham kemudian memimpin apel bersama gabungan ASN dan TNI-Polri.

Dalam arahannya, Pj. Gubernur yang baru memimpin sekitar kurang lebih dua bulan ini, memperkenalkan diri kepada pemerintah baik kepada ANS maupun tenaga Honorer, Tokoh Agama, Tokoh Adat Tokoh masyarakat di kabupaten Manokwari Selatan.

Semabari memperkenalkan diri, Pj. Gubernur Ali Baham, juga mengemukakan tugas dan tanggung jawab dirinya. Dijelaskannya bahwa sebagai Pj. Gubernur adalah menjalankan tugas pemerintahan, pembangunan dan tugas kemasyarakatan.

"Pemerintahan ini ada adalah bagaimana mewujudkan tujuan negara, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa, memajukan kesejahteraan umum, supaya kemudian masyarakat dapat maju dan sejahtera dalam sebuah negara yang aman dan tertib,"jelas Pj. Gubernur Ali Baham.

Lanjut Pj. Gubernur Ali Baham, bahwa roda pemerintahan yang berkelanjutan dapat berjalan dengan baik, ketika didukung dengan ketahanan, keamanan, serta ketertiban kehidupan masyarakat. Hal ini dapat menjamin kehidupan masyarakat yang tidak hidup dalam ketakutan, serta mendapat keadilan untuk dapat hidup nyaman dan menikmati kesejahteraan.

"Tidak boleh ada hasutan dan rongrongan baik dari dalam maupun luar di kabupaten maupun provinsi kita ini, supaya program pemerintahan bisa berjalan dengan baik,"ujarnya.

Diakhir Apel gabungan, Pj. Gubernur juga berkesempatan menyerahkan secara simbolis sejumlah bantuan Pemprov Papua Barat kepada pemerintah maupun sasaran penerima di kabupaten Mansel. Bantuan-bantuan tersebut antara lain, yaitu hibah senilai Rp. 100.000.000 kepada Koperasi Eibier Suth, serta satu unit komputer kepada koperasi Karsa Mandiri Papua, dari dinas Koperasi dan UMKM provinsi Papua Barat. Bantuan penanggulangan kemiskinan ekstrim berupa uang tunia senilai Rp.1.000.000.  Kepada 100  dari Satgas Percepatan pengahapusan kemiskinan ekstrim dan penurunan stunting Papua Barat. Bantuan berupa 50 unit tenda jualan yang juga diserahkan secara simbolis. Bantuan lainnya, oleh dinas Perikanan dan Kelautan berupa 100 unit Hand Line kepada para nelayan.

Penulis : Simon Patiran