Kejuaraan Balap Motor Piala Gubernur Papua Barat Bergulir, Waterpauw Motivasi Pembalap Tampil Terbaik
MANOKWARI - Kejuaraan Balap Motor Piala Gubernur Papua Barat resmi bergulir. Pembukaan ditandai pengecekan lintasan oleh Penjabat Gubernur Waterpauw, Bupati Manokwari serta forkopimda, Jumat (5/5/2023) berlokasi di sirkuit Drs. Dominggus Mandacan, Distrik Masni.
Kibaran bendera star oleh Penjabat Ketua TP PKK Papua Barat, Ny. Roma M.P Waterpauw spontan membuka kelas balap yang memacu adrenalin tersebut.
Penjabat Gubernur Papua Barat, Komjen Pol. (Purn) Drs. Paulus Waterpauw,M.Si mengatakan ini merupakan titik awal penyelenggaraan tahun 2023 dan akan terus ditingkatkan. Disamping itu menjadi upaya kembangkan bakat yang dimiliki talenta muda, untuk dilatih dan dibina sehingga suatu saat pembalap nasional dan internasional muncul dari Papua Barat.
"Sama makan nasi, kenapa mereka hebat kita tidak mereka bisa kita harus lebih bisa. Ini persiapan kita hadapi kompetisi kedepan dalam waktu dekat ini PON dan kejurnas akan kita ikuti," Ujarnya.
Dirinya mengingatkan para peserta agar mengedepankan keselamatan disamping mengejar impian sebagai juara.
"Saya berharap ade-ade pembalap tetap ingin mencapai cita-cita, tetapi keselamatan dan keamanan menjadi bagian utama yang harus dijaga," Harapnya.
Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Papua Barat, Jerry Suila menambahkan event Balap Motor Piala Gubernur Papua Barat di Manokwari terlaksana untuk meningkatkan kembali olahraga yang memacu adrenalin. Karenanya disamping menumbuh kembangkan bakat peserta/pembalap sekaligus menjadi hiburan masyarakat.
Diharapkan pula event seperti ini akan dilakukan secara berkesinambungan dengan tujuan mencari bibit handal Papua Barat untuk dapat berkompetisi pada gelaran yang lebih besar kedepan.
"Kepada pembalap hendaknya junjung tinggi sportifitas sehingga dapat mempertahankan prestasi," Tambahnya.
Hal senada diungkapkan Ketua Panitia, Wendy Adrian. Tujuan gelaran Kejuaraan Balap Motor sebagai wujud realisasi pembinaan prestasi olahraga diseluruh Kabupaten Se- Papua Barat. Berikut sebagai langkah pembinaan atlit Papua Barat cabang olahraga balap motor.
Peserta yang mengikuti event ini berjumlah 58 peserta dengan jumlah starter 213 berasal dari sejumlah daerah di Tanah Papua dan berlangsung 5 hingga 7 mei 2023.
Penulis : Givenly Frans
Beri Tanggapan
Hadi
Thanks
Gress
Kami masyarakat senang akan iven2 olah raga yg tentu menjadi hiburan tersendiri bagi masyarakat do Papua Barat. Namun kami mohon kepada bapak PJ Gubernur Papua Barat juga Bupati yg Ada di Papua Barat agar lebih peka akan kebutuhan vital masyarakat. Kami masyarakat yg ada di provinsi Papua Barat benar2 sang at bergantung kepada APBD, di Papua Barat tdk banyak perusahaan besar atau pabrik2 yg mampu menyerap tenaga kerja lokal. Jadi APBD masih menjadi primadona utama dalam menyehatkan pasar di Papua Barat. APBD jalan, pasar sehat. Ekonomi stabil, Ada transaksi yg terjadi. Tapi kalau daya serap APBD rendah, atau ada dana APBD yg harus dikembalikan ke Negara. Sama saja bapak2 pejabat bunuh orang Papua secara perlahan karena perputaran uang di pasarpun lemah. Ada lagi pejabat yg senang memberikan proyek kepada kontraktor luar daerah Papua Barat atau kontraktor lokal yg membawa keuntungannya membangun daerah luar Pulau Papua. Hal ini sangatlah disayangkan karna uang yg bersumber dari APBD daerah tdk mampu menjadi kekuatan utk membangun perekonomian daerah. Kalau Bapak2 pejabat tdk peka dengan kondisi masyarakat hari ini, lalu masih pantaskah Bapak2 yg terhormat kami bapakkan dalam Honai kami....??? NB: pelayanan medis mahal karna banyak pungli, Pendidikan di banyak pungutan. Lalu Bapak kam bikin APA saja sampe kondisi parah begini.... ????? Siooooooooo ahhhhh..... Tong susah sample.