Audiensi Bersama Pimpinan BP Indonesia
• Untuk memastikan peran aktif pihak BP Tangguh tidak hanya dalam memajukan wilayah Papua Barat pada umumnya baik dari sisi penyiapan tenaga kerja trampil dalam industri dan dunia lapangan kerja yang ada tetapi juga peran dalam peningkatan UMKM dan badan usaha daerah dalam turut serta mendukung dan memanfaatkan aktivitas ekonomi yg dimunculkan dalam pengoperasian BP Tangguh.
• Issue lain terhadap ketersediaan listrik diwilayah tidak hanya kabupaten Bintuni tapi juga wilayah sekitar nya.
• Secara lebih mendalam ketersediaan listrik ini dibahas bersama Pimpinan BP Tangguh dengan menyatakan bahwa dari sisi hulu BP tangguh siap menyediakan gas namun sangat tergantung intermediate proses (Power Plant) dan aktor utama PLN yg menyediakan jaringan dan membeli daya listrik tersebut.
• Kasus menarik didalam bahwa meskipun BP Tangguh menyediakan kekuatan 8 MW dari power plant milik BP Tangguh sendiri namun dalam kenyataan nya hanya termanfaatkan sekitar 2,9 mw oleh jaringan listrik yg tersedia di Kabupaten Teluk Bintuni, padahal daya listrik tersebut belum cukup menerangi Kab. Teluk Bintuni.
• Pada kesempatan lain issue ttg lingkungan hidup baik ditamggapi dgn positif oleh pihak BP Tangguh yang menyatakan bahwa pihak BP Tangguh berkomitmen utk tetap mempertahan kan lndustri Go Green yg bersama dibangun dan dipersyaratkan.
• Issue lain nya tentang sistem manajemen BP Tangguh yang memaksimalkan outsourcing secara efisen dan efektif akan menjadi inspirasi utk mengembangkan dan membina UMKM dan vendor dalam daerah secara bertahap namun pasti.
• Dengan rasa optimis Pj. Gubernur Papua Ba rat yak in apabila komunikasi ini terus di intens kan akan diperoleh pemecahan masalah-masalah yg menghambat/ memperlambat keinginan baik bersama.
• Dalam akhir temu bicara pimpinan BP dan manajement mengupdate kembali progres Trend 3 dan kapasitas akhir setelah Trend 3 beroperasi.