Jelang Hari Raya Idul Adha, GPM di Papua Barat Kembali Digelar
By: Administrator

Manokwari - Gerakan Pangan Murah (GPM), Selasa (27/05/2025) oleh Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Papua Barat kembali diselenggarakan dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada tanggal 06 Juni 2025 mendatang. 

GPM yang digelar di halaman Dinas Kehutanan Provinsi Papua Barat ini 

menjajakan berbagai macam bahan dasar rumah tangga seperti Bawang Merah, Bawang Putih, Tomat, Cabai, Beras Bulog, Minyak Goreng, Telur Lokal dan Telur Surabaya, Tempe, Tahu, dan Sayur-sayuran. 

Menambahkan keistimewaan GPM kali ini, Dinas Ketahanan Pangan bersinergi dengan kegiatan Rakornis Dinas Kehutanan Papua Barat yang juga turut diikuti oleh beberapa stand UMKM lokal yang menjajakan olahan pangan lokal. 

Dalam kesempatan itu, Wakil Gubernur Papua Barat Mohamad Lakotani usai membuka Rakonis juga berkesempatan mengunjungi gerai-gerai GPM. Para ASN juga masyarakat yang datang juga diberikan bibit tanaman secara gratis oleh Dinas Kehutanan Papua Barat.

GPM terus berupaya menekan harga pangan dasar seperti beras, gula, minyak, bawang merah, bawang putih dan lain-lainnya. Dengan menyelenggarakan program-program subsidi dan distribusi pangan murah, Gerakan Pangan Murah (GPM ) berperan dalam memitigasi dampak kenaikan harga pangan terutama di kalangan masyarakat ekonomi menengah ke bawah. 

Berdasarkan pantauan Diskominfo PB, Bawang merah dan Bawang Putih di GPM dijual dengan harga Rp. 45.000 /Kg, Telur Lokal dijual dengan harga Rp. 65.000- Rp.70.000 /rak. sedangkan Telur Surabaya dijual dengan harga Rp.55.000 /rak. Selain itu, cabai rawit dijual dengan harga Rp. 35.000 /Kg. 

Dengan demikian, gerakan ini diharapkan tidak hanya memberikan bantuan langsung kepada masyarakat, tetapi juga menciptakan dasar yang kuat untuk ketahanan pangan yang berkelanjutan di masa depan.

Penulis : Maria Malir


Komentar
0 Komentar